Penjaga Sekolah Ini Akhiri Hidup dengan Seutas Tali

penjaga sekolah

topmetro.news – Seorang penjaga sekolah berusia 36 tahun dilaporkan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dengan seutas tali tambang. Pria berinisial SS yang diketahui sebagai warga Dusun Takolu RT 02 RW 01 Kampung Kandis ini berkesehariannya sebagai penjaga sekolah Negeri. Dia ditemukan tewas tergantung pertama kalinya oleh sanak familinya sendiri.

Hal ini diutarakan Kapolsek Kandis, Kompol Indra Rusdi SH..

“Kejadian awalnya diketahui dua orang warga yaitu GA dan NA yang juga merupakan adik kandung korban pada Minggu malam sekitar pukul 19.05 WIB,” ungkap Kompol Indra.

Lebih rinci, Kompol Indra Rusdi menjelaskan bahwa GA dan NA yang pada saat itu hendak bersilaturahmi awalnya mengetuk pintu namun tidak ada jawaban.

“Saat tiba di TKP, saksi mengetuk pintu namun tidak menerima jawaban, saat dilihat dengan cara mengintip melalui jendela terlihat posisi korban dalam keadaan tergantung di pintu kamar yang mana leher korban terikat dengan tali tambang kecil,” tambah Kompol Indra.

Para saksi kemudian pergi menemui RA yang merupakan abang ipar dan PKS untuk bersama kembali ke lokasi dengan mendobrak pintu rumah korban hingga terbuka, setelah masuk kedalam rumah korban dan memegang badan korban serta membuka ikatan tali yang terlilit di leher korban lalu korban diturunkan dan saat itu kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi.

Selanjutnya Pihak Polsek Kandis bersama2 dengan Puskesmas mndatangi TKP, lalu pihak puskesmas melakukan pemeriksaan luar terhadap korban dengan disaksikan oleh KSPK dan piket Reskrim Polsek kandis dengan memberlakukan protokoler kesehatan, dan menurut keterangan
*Dr. TULUS ADI PUTRA* hasil pemeriksaan luar terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban bunuh diri.

Kemudian Pihak Puskesmas dengan didampingi oleh KSPK dan piket Reskrim Polsek kandis menjelaskan kondisi korban kepada pihak keluarga dan ikhlas menerima kematian korban, selanjutnya korban diserahkan kepada perwakilan dari pihak keluarga untuk segera dimakamkan secara Islam di Dusun Takolu Kampung Kandis.

BACA SELENGKAPNYA | Diduga Terlibat Bom Bunuh Diri, Wanita Indonesia Ditangkap Militer Filipina

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya terlibat bom bunuh diri, seorang WNI berjenis kelamin perempuan digerebek di wilayah selatan Filipina pada Sabtu (10/10/2020) waktu setempat. Satuan Tugas Gabungan militer selatan Filipina mengklaim WNI itu diduga merencanakan serangan bom bunuh diri.

“Rullie adalah yang pertama dalam daftar kami sejak kami menerima laporan intelijen bahwa dia akan melakukan (sebuah) bom bunuh diri,” ujar Brigadir William Gonzales.

reporter | jeremitaran
sumber | spiritriau

Related posts

Leave a Comment